Musicool adalah
produk ramah lingkungan dan hemat pemakaian energi, produk
’Refrigerant’ (media pendingin pengganti Freon) yang diluncurkan oleh Pertamina.
Perkenalan dan uji produk refrigerant Hydrocarbon ini dilakukan melalui kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Keterlibatan perguruan tinggi tertua di Indonesia ini untuk meneliti dan menguji kehandalan produk baru Pertamina "Musicool Refrigerant" yang berhasil menghemat energi hingga 40%
dan Ramah Lingkungan.
Produk ini akan dilepas ke pasaran dengan harga 40% lebih murah dibandingkan produk sejenis.
Sebagaimana diketahui bahwa penipisan lapisan ozon di bagian atas dan pemanasan global diakibatkan oleh pemakaian bahan-bahan Refrigerant sintetis seperti CFC (Freon), HCFC, MFC yang mana selama ini banyak dikonsumsi oleh pengguna mesin pendingin.
Pemakaian jenis Refrigerant sintetis ini sudah dilarang oleh masyarakat dunia melalui suatu keputusan yang tertuang dalam Konvensi Wina dan Protokol Montreal tahun 1987.
Pemerintah Indonesia sebagai salah satu negara penandatangan Protokol Montreal 1987 telah memberi batas akhir pemakaian CFC hingga 2007. Bila sampai batas waktu ini kita masih menggunakan Refrigerant sintetis tersebut, maka dunia Internasional akan memberikan sanksi berupa denda membayar
9.800 US $/Ton.
Atas dasar itulah Pertamina sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan, telah
menghasilkan produk Musicool sebagai pengganti Refrigerant sintetis.
Disamping ramah lingkungan (karena tidak merusak lapisan ozon) produk ini tidak beracun, efek pemanasan global sangat rendah dan yang lebih penting lagi bahwa produk ini dapat menghemat energi hingga 40%.
Bila diaplikasikan secara nasional, akan didapat penghematan energi yang luar biasa, baik
terhadap konsumsi BBM maupun pemakaian listrik oleh masyarakat industri.
Kegunaan Musicool Refrigerant adalah sebagai media pendingin untuk AC Mobil, Split/Window, Lemari Es (Kulkas), Water Dispenser, Cold Storage dan Chiler-chiler (Kantor, Mall dan Hotel).
Di negara-negara maju (Eropa, Amerika, Kanada, Australia, Jepang) penggunaan Refrigerant ini sudah umum dipakai.
Pemasaran Musicool dilakukan secara agresif dengan melaksanakan demo dan presentasi langsung kepada para Industri mesin pendingin, gedung-gedung, perhotelan, mall secara door to door ataupun melalui workshop.
Untuk pelayanan teknis dilakukan dengan mengadakan pendidikan dan pelatihan
teknisi Musicool secara paralel sebagai ujung tombak dari pemasaran Musicool serta sosialisasi langsung kepada para konsumen di Surabaya, Palembang, Medan dan Pekanbaru ser
Dengan kemampuan yang ada, PERTAMINA sudah siap untuk memasok kebutuhan Refrigerant nasional, bahkan kemungkinan untuk diekspor. Dalam pemasarannya, Pertamina saat ini belum meretail/mengecer langsung kepada end-user, namun diserahkan kepada para distributor dan agen-agen mitra bisnisnya.
Beberapa jenis produk Musicool refrigeran produksi adalah:
MC-12, kompatibel dengan mesin pendingin yang menggunakan refrigerar R-12 seperti AC Mobil, Kulkas, Freezer, Water Dispenser dan sejenisnya.
MC-22, Kompatibel dengan mesin pendingin yang menggunakan refrigeran R-22 seperti AC Window, AC Split dan sejenisnya.
MC-134, kompatibel dengan mesin pendingin yang menggunakan refrigeran R-134a seperti AC Mobil, Freezer, Water Dispenser dan sejenisnya.
C-600, sebagai refrigeran hidrokarbon pengganti R-600a pada mobil-mobil mewah.
’Refrigerant’ (media pendingin pengganti Freon) yang diluncurkan oleh Pertamina.
Perkenalan dan uji produk refrigerant Hydrocarbon ini dilakukan melalui kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Keterlibatan perguruan tinggi tertua di Indonesia ini untuk meneliti dan menguji kehandalan produk baru Pertamina "Musicool Refrigerant" yang berhasil menghemat energi hingga 40%
dan Ramah Lingkungan.
Produk ini akan dilepas ke pasaran dengan harga 40% lebih murah dibandingkan produk sejenis.
Sebagaimana diketahui bahwa penipisan lapisan ozon di bagian atas dan pemanasan global diakibatkan oleh pemakaian bahan-bahan Refrigerant sintetis seperti CFC (Freon), HCFC, MFC yang mana selama ini banyak dikonsumsi oleh pengguna mesin pendingin.
Pemakaian jenis Refrigerant sintetis ini sudah dilarang oleh masyarakat dunia melalui suatu keputusan yang tertuang dalam Konvensi Wina dan Protokol Montreal tahun 1987.
Pemerintah Indonesia sebagai salah satu negara penandatangan Protokol Montreal 1987 telah memberi batas akhir pemakaian CFC hingga 2007. Bila sampai batas waktu ini kita masih menggunakan Refrigerant sintetis tersebut, maka dunia Internasional akan memberikan sanksi berupa denda membayar
9.800 US $/Ton.
Atas dasar itulah Pertamina sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan, telah
menghasilkan produk Musicool sebagai pengganti Refrigerant sintetis.
Disamping ramah lingkungan (karena tidak merusak lapisan ozon) produk ini tidak beracun, efek pemanasan global sangat rendah dan yang lebih penting lagi bahwa produk ini dapat menghemat energi hingga 40%.
Bila diaplikasikan secara nasional, akan didapat penghematan energi yang luar biasa, baik
terhadap konsumsi BBM maupun pemakaian listrik oleh masyarakat industri.
Kegunaan Musicool Refrigerant adalah sebagai media pendingin untuk AC Mobil, Split/Window, Lemari Es (Kulkas), Water Dispenser, Cold Storage dan Chiler-chiler (Kantor, Mall dan Hotel).
Di negara-negara maju (Eropa, Amerika, Kanada, Australia, Jepang) penggunaan Refrigerant ini sudah umum dipakai.
Pemasaran Musicool dilakukan secara agresif dengan melaksanakan demo dan presentasi langsung kepada para Industri mesin pendingin, gedung-gedung, perhotelan, mall secara door to door ataupun melalui workshop.
Untuk pelayanan teknis dilakukan dengan mengadakan pendidikan dan pelatihan
teknisi Musicool secara paralel sebagai ujung tombak dari pemasaran Musicool serta sosialisasi langsung kepada para konsumen di Surabaya, Palembang, Medan dan Pekanbaru ser
Dengan kemampuan yang ada, PERTAMINA sudah siap untuk memasok kebutuhan Refrigerant nasional, bahkan kemungkinan untuk diekspor. Dalam pemasarannya, Pertamina saat ini belum meretail/mengecer langsung kepada end-user, namun diserahkan kepada para distributor dan agen-agen mitra bisnisnya.
Beberapa jenis produk Musicool refrigeran produksi adalah:
MC-12, kompatibel dengan mesin pendingin yang menggunakan refrigerar R-12 seperti AC Mobil, Kulkas, Freezer, Water Dispenser dan sejenisnya.
MC-22, Kompatibel dengan mesin pendingin yang menggunakan refrigeran R-22 seperti AC Window, AC Split dan sejenisnya.
MC-134, kompatibel dengan mesin pendingin yang menggunakan refrigeran R-134a seperti AC Mobil, Freezer, Water Dispenser dan sejenisnya.
C-600, sebagai refrigeran hidrokarbon pengganti R-600a pada mobil-mobil mewah.
Musicool Refrigerant adalah jenis refrigerant (media pendingin) berasal dari hidrokarbon yang diberinama sesuai dengan nama kilang penghasil Kilang Unit Pengolahan III Plaju - Palembang di Sumatera Selatan, yang terletak ditepi sungai Musi.
Potensi PERTAMINA untuk memproduksi Refrigerant ini cukup besar karena memiliki banyak Kilang.
Namun untuk saat ini Kilang yang sudah siap memasok ke pasar adalah Kilang Unit Pengolahan III Plaju - Sumatera Selatan dengan kapasitas 4 Ton/hari dan masih dapat ditingkatkan lagi sesuai kebutuhan pasar.
Hingga saat ini beberapa gedung dan perkantoran di sejumlah daerah telah menggunakan Refrigerant Hydrocarbon Musicool,
Dengan pemakaian produk ini, sekaligus merupakan wujud kepedulian masyarakat dalam menyelamatkan bumi dari pemanasan global dengan langkah efisien serta hemat energi.
http://pertamina.com/
Untuk selanjutnya kita akan membahas cara pengisian freon AC pada mobil, pendingin ruangan, kulkas dan seluruh alat elektronik yang membutuhkan refrigerant.
Kepuasan Anda yg kami Utamakan.
* Hari Minggu / Libur tetap BUKA
* Layanan Call Costumer 24 Jam
“Kepercayaan Anda Adalah Amanah Kami, Kepuasan Anda Adalah Kesuksesan Kami”
Daikin Panasonic Gree AC Sharp LG Samsung AUX Changhong Haier
*Jika Anda mengambil referensi dari artikel ini, mohon kerendahan hatinya untuk mencantumkan link sumber ini:
Kabupaten Bangkala,Kabupaten Banyuwangi,Kabupaten Blitar,Kabupaten Bojonegoro,Kabupaten Bondowoso,Kabupaten Gresik,Kabupaten Jember,Kabupaten Jombang,Kabupaten Kediri,Kabupaten Lamongan,Kabupaten Lumajang,Kabupaten Madiun,Kabupaten Magetan,Kabupaten Malang,Kabupaten Mojokerto,Kabupaten Nganjuk,Kabupaten Ngawi,Kabupaten Pacitan,Kabupaten Pamekasan,Kabupaten Pasuruan,Kabupaten Ponorogo,Kabupaten Probolinggo,Kabupaten Sampang,Kabupaten Sidoarjo,Kabupaten Situbondo,Kabupaten Sumenep,Kabupaten Trenggalek,Kabupaten Tuban,Kabupaten Tulungagung
Kota Batu,Kota Blitar,Kota Kediri,Kota Madiun,Kota Malang,Kota Mojokerto,Kota Pasuruan,Kota Probolinggo,Kota Surabaya.
Jasa service dan perawat ac murah, Jasa perbaikan ac, Perawatan dan service ac, Service dan perawatan ac, service ac,Jasa service ac , tukangac Surabaya sidoarjo gresik,dokter Surabaya sidoarjo gresik,tukangserviceac,ahliac,teknisiac, Rental AC Surabaya sidoarjo gresik, Sewa AC Rental Air Conditioning, Sewa AC Standing Floor, Sewa AC Surabaya sidoarjo gresik, Rental Cooling Fan, Misty Fan Murah, Rental AC Portable Surabaya sidoarjo gresik, Sewa AC Surabaya sidoarjo gresik,Tempat sewa AC dan Misty Fan, harga sewa ac standing Surabaya sidoarjo gresik, sewa ac standing murah, Harga dan Biaya Jasa Service AC Surabaya sidoarjo gresik, Rental AC Split dan Floor Standing, Service AC Rutin, Maintenance AC, Jual Beli AC, Tukar Tambah ACs, service kulkas, service coldstorage, jual beli compressor bitzer Copeland dorin Surabaya sidoarjo gresik
0 comments:
Post a Comment