Sunday, October 11, 2015

service air drayer surabaya

Air dryer atau Pengering Udara merupakan sebuah perangkat yang berfungsi untuk menghilangkan kandungan uap air pada compressed air (udara terkompresi) yang keluar dari Air Compressor Unit. Sistem ini biasanya menjadi satu kesatuan proses dengan Air Comprersor Unit. Udara terkompresi hasil dari Compresror akan disalurkan ke Line produksi dan sebelum masuk ke Line Produksi udara bertekanan tersebut akan dikeringkan terlebih dahulu menggunakan air dryer atau mesin pengering udara. Aplikasi udara kering ini banyak diperlukan di industri-industri besar. Dry Air atau udara kering, atau biasa disebut dengan instrument air, digunakan sebagai sumber penggerak aktuator dari valve dan damper (aktuator pneumatic). Atau pada tekanan tinggi seperti tekanan 40 bar udara kering tersebut digunakan oleh industry minuman kemasan sebagai pencetak botol minuman kemasang dengan metode blowing. Selain itu dalam dunia industri telekomunikasi, udara kering bertekanan digunakan untuk menyelimuti kabel-kabel bawah tanah untuk menghindari short circuit akibat terbentuknya embun. Di dalam Air Dryer udara terkompresi yang dikeringkan, akan mengalami proses penurunan temperature hingga mencapai dew point. Dew point adalah nilai temperatur yang dibutuhkan untuk mendinginkan sejumlah udara, pada tekanan konstan, sehingga uap air yang terkandung mengembun. Nilai dari penurunan dew point tergantung dari spesifikasi air dryer yang dipergunakan dan kebutuhan dari konsumsinya. Umumnya nilai dew point berkisar antara 1 °C s/d 3 °C. Ilustrasi mengenai dew point
Penjelasan dari Ilustrasi dew point tersebut adalah sebagai berikut : Dry Bulb Temperatur adalah nilai temperature yang terbaca pada Thermometer yang digunakan pada temperatur suhu actual di tempat tersebut. Sebagai contoh jika thermometer menunjukan angka 28 °C maka artinya temperature pada ruangan tersebut adalah 28°C. Wet Bulb Temperatur adalah nilai temperature yang terbaca pada Thermometer yang digunakan pada temperatur suhu dimana bulp pada thermometer tersebut di bungkus oleh kain basah. Biasanya pengukuran Wet Bulb digunakan untuk menghitung nilai kelembaban ruangan pada nilai actual dengan cara membandingkan Temperature Wet Bulb dengan Temperatur dry Bulb dibantu oleh table kelembaban maka akan ditemukan nilai kelembaban actual. Dew Point Temperatur adalah temperature dimana udara yang mengandung uap air mulai mengembun dan uap airnya terpisah dan terkumpul di suatu tempat untuk kemudian di buang atau disalurkan ke tempat pembuangan sehingga udara terkompresi menjadi kering ( dry air ). Jenis-jenis dari air dryer adalah sebagai berikut: 1. Regenerative Desiccant Dryers Desiccant Dryers berupa suatu tabung yang berisi zat penyerap uap air seperti silica gel, alumina aktif,molecular sieve, atau bahan penyerap uap air lainnya. Bahan yang paling banyak digunakan adalah silica gel. Udara kompresi masuk ke dalam tabung melewati zat pengering dan mengalir keluar. Pada suatu interval waktu tertentu, zat desiccant akan mencapai titik jenuhnya sehingga memerlukan proses regenerasi. Sebagian udara kering dialirkan ke tabung sehingga kandungan air yang terkandung di dalam zat pengering dikeluarkan. Pada proses regenerasi ini, udara kompresi tidak boleh dialirkan ke dalam tabung, sehingga umumnya pada industri-industri besar yang mengkonsumsi banyak instrument air menggunakan desiccant air dryer twin tower, sehingga proses pengeringan udara dan regenerasi dari masing-masing tabung bisa bergantian. desiccant air dryer twin tower
2. Refrigeration Dryer Pada refrigeration dryer, udara dikeringkan dengan cara mendinginkannya. Sistem ini umumnya menggunakan 2 buah heat exchanger, yang pertama adalah antara udara chiller dengan refrigerant, dan yang kedua adalah antara udara yang dikeringkan dengan udara chiller. Prinsip kerja ini sesuai dengan sifat uap air yang akan mengembun pada temperatur rendah. Udara kering yang dihasilkan umumnya memiliki dew point sebesar 2 derajat Celcius. Skema Refrigeration Dryer
Siklus Refrigerant. Gas-liquid separator adalah perangkat yang berfungsi untuk memisahkan refrigerant gas dengan liquid sehingga dapat dipastikan bahwa hanya refrigerant gas yang dapat masuk ke compressor. Karena jika refrigerant liquid/cair yang masuk ke compressor dapat menimbulkan kerusakan pada compressor. Compressor berfungsi untuk mensirkulasikan refrigerant didalam system pendingin dengan metode tekan hisap sehingga terjadi sebuah siklus Refrigerasi. High Pressure Switch berfungsi sebagai pengaman unit jika terjadi Over pressure pada sisi tekanan tinggi ( discharge ) baik itu karena kelebihan refrigerant, Kondensor kotor ( water system bermasalah pada water cooled condenser ), atau unit tersumbat pada katup expansi. Jika terjadi Over pressure maka HPS akan memutus kontak ke control agar unit ( compressor ) berhenti bekerja. Fan control (addisional ) adalah perangkat control untuk mengatur kecepatan fan berdasar tekanan dan temperature pada saluran discharge. Jika saluran discharge mencapai panas maksimum karena beban maksimum maka fan control memerintahkan fan Condenser untuk bekerja dengan kecepatan maksimum. Condenser fan berfungsi untuk mensirkulasikan udara agar terjadi proses penurunan temperature pada kondenser dengan metode perpindahan panas dari condenser kepada udara yang tersirkulasi. Condenser adalah salah satu perangkat utama system pendingin setelah compressor yang berfungsi untuk merubah refrigerant cair pada saluran discharge berangsur – angsur menjadi liquid dengan metode penurunan temperature yang dilakukan dengan bantuan fan Condenser, atau water system pada system Water Coolled Condenser. Capillary filter/Strainer atau Filter Dryer berfungsi untuk memfilter kotoran, uap air atau benda asing agar tidak masuk katup expansi sehingga dapat menyebabkan unit tersumbat. Capillary atau Katup Expansi befungsi untuk menurunkan tekanan secara drastis dari tekanan tinggi menjadi tekanan rendah dengan metode extrim drop pressure sehingga terjadi proses pendinginan untuk mencapai dew point. Perbedaan expansi pada air dryer dengan expansi pada mesin pendingin umumnya adalah expansi pada air dryer di setting hanya untuk mencapai pendinginan pada dew point saja sehingga tidak mencapai titik beku yaitu temperature dipertahankan kisaran 1°C s/d 3 °C. Katup expansi juga disebut sebagai perangkat yang berfungsi membantu compressor mempertahankan perbedaan tekanan pada system yaitu antara sisi tekanan rendah ( suction ) dengan sisi tekanan tinggi ( discharge ). Hot Gas Valve bypass adalah perangkat yang berfungsi untuk menstabilkan tekanan pada Heat Exchanger agar tekanan dan temperature dew point dapat dipertahankan sehingga proses pengeringan atau penyerapan uap air pada Heat Exchanger dapat optimal. Air inlet saluran masuk udara terkompresi bertekanan tinggi yang merupakan output dari mesin Kompressor Udara yang bertemperatur tinggi ( sekitar 35 °C s/d 45° ) dan dengan kelembaban tinggi ( kandungan uap airnnya tinggi ) diteruskan masuk ke HEAT EXCHANGER sehingga udara panas tersbut di dinginkan hingga mencapai dew point dan uap airnya di serap dan dikumpulkan untuk kemudian dibuang melalui saluran drain. Gas - refrigerants heat exchanger atau Evaporator pada Heat Exchanger yang berfungsi untuk mendinginkan Udara bertekanan yang ada pada Saluran Gas ( No. 12 ) dimana mereka saling bersinggungan sehingga udara dari compressor mencapai Dew point / pengembunan sehingga udara yang dari mesin compressor menjadi dingin dan kering. Gas heat exchanger adalah bagian dari Heat Exchanger tempat saluran udara panas dari mesin compressor mengalir dan mengalami proses pendinginan dan pengeringan. The water separator yaitu perangkat yang befungsi untuk memisahkan uap air yg telah mengalami dew point dan dikumpulkan untuk kemudian di buang melalui drain. Automatic drain adalah perangkat yang berfungsi utnuk membuang air hasil pengembunan yang bekerja secara otomatis membuka jika air sdh penuh dan kembali menutup jika air sdh kosong. Air outlet adalah output dari air dryer dimana udara yang telah didinginkan dan dikeringkan keluar dan menuju line produksi untuk dipergunakan. 3. Deliquescent Dryer Sistem ini berupa sebuah tabung yang berisikan zat higroskopis (penyerap air). Udara yang dialirkan akan diserap kandungan airnya, sehingga pada dasar tabung akan terbentuk air kondensasi yang secara gradual perlu dibuang. Untuk itu di bagian bawah dari tabung deliquescent dryer ada pipa keluar untuk membuang air tersebut. Udara kering yang dihasilkan memiliki nilai dew point yang fluktuatif tergantung pada temperatur udara inlet. Skema Deliquescent Dryer
4. Membrane Dryer Yang terakhir adalah suatu sistem pengering udara yang menggunakan membran dehumidication (penyerap kelembaban). Udara dialirkan ke tabung membran dan keluar menjadi udara kering, sebagian kecil dari udara kering dialirkan kembali ke dalam tabung untuk proses regenerasi. Sistem ini didesain untuk bekerja secara terus-menerus tanpa henti. Skema sederhana Membrane Dryer
lebih detilnya lagi tentang air conditioner silakan mampir di blog ini http://angtek.blogspot.com/ dan juga di head office . jl kebalen kulon 3/19 surabaya 0819-3818-5336 085-235-75805

0 comments:

Post a Comment